TUJUAN, VISI, DAN MISI

TUJUAN:

Memfasilitasi anak anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang tidak tercover oleh panti dalam mencari, memilih dan menentukan arah hidup yang tepat bagi bekal masa depan kehidupannya sebagai manusia yang bermartabat, berguna bagi diri, keluarga dan masyarakatnya kelak dihari nanti.

VISI

Membantu  memberikan kesempatan kepada anak anak yatim piatu dan kaum dhuafa agar kehidupan dimasa yang akan datang bisa sukses, baik sukses di dunia ataupun diakhirat.

MISI

1. Menghantarkan anak sukses dalam pendidikan minimal anak bisa lulus SMA/SMK
2. Mendidik anak supaya anak mempunyai kecerdasan intelektuaal dan spiritual.
3. Menjadi penghubung antara para dermawan untuk menyalurkan dana zakat, infak dan sodaqoh

ASPEK LEGAL

Untuk  aspek legal kami belum punya, kami hanya berniat membantu teman dekat atau teman yang kita kenal, terutama yang kesulitan menyalurkan infaq atau sodaqoh, dan isaAllah kita amanah dan tidak salah sasaran, karena yang kita jadikan anak asuh khususnya murid kami sendiri dan kondisinya kami sangat faham sekali. Tentunya kami butuh donatur dan kepercayaan dari Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menyukseskan program kami.

SARAN DAN MASUKAN

Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
Dengan hormat,
Karena kami baru saja membuka PEDULI ANAK YATIN DAN KAUM DHUAFA NON PANTI, tentunya masih banyak sekali kekurangan-kekurangan untuk itu kami berharap pada Bapak/Ibu/Saudara/i untuk bisa memberi saran atau masukan yang sifatnya membangun, sehingga apa yang kami rencanakan bisa sukses dan tentunya yang paling kita harapkan adalah mendapat ridha dari Allah SWT, mungkin juga saran dan masukan tentang blog ini.
Untuk saran dan masukan bisa langsung di blog ini atau lewat :
HP/WA    : 081 226 432 16
BB             : 75555FDB
E-mail       : rusmanasari75@gmail.com

RENCANA KEGIATAN

PEDULI ANAK YATIM DAN KAUM DHUAFA NON PANTI, mempunyai rencana kedepan apabila ada dana maka anak asuh akan dibelikan sepatu/tas dengan acara anak ikut ke Toko untuk mencoba sendiri, setelah itu anak akan kami ajak makan bersama dan diharapkan anak asuh akan merasa bahagia dan diperhatikan selayaknya ketika orang tua mereka masih lengkap.

ANAK ASUH

Kami mempunyai anak asuh yang jumlahnya 14 anak Yatim Piatu, anak tersebut kebetulan adalah murid murid kami sendiri yaitu, untuk menjaga perasaan anak tersebut tidak saya tampilkan disini.
Akan tetapi kalau ada pembaca yang ingin tahu anak yang kami beri bisa menghubungi kami di 08122643216 a.n Rusman As'ari. Santunan juga diberikan kepada siswa yang benar benar miskin dan tidak mampu beli peralatan untuk sekolah.






















































































































DONASI

Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Donatur

Kami Pengurus PEDULI ANAK YATIM PIATU DAN KAUM DHUAFA NON PANTI siap menerima atau menyalurkan  infaq/sodaqoh Bapak/Ibu/Saudara/i Donatur. Untuk infaq/sodaqoh dapat di Transfer ke rekening kami.

Bapak/Ibu/Saudara/i Donatur yang akan menyalurkan infaq atau sodaqoh kepada kami supaya menghubungi RUSMAN AS'ARI HP 08122643216

Karena keadaan kami belum bisa membuka Rekening secara khusus atas nama PEDULI ANAK YATIM PIATU DAN KAUM DHUAFA NON PANTI.

PEMBIMBINGAN ANAK YATIM PIATU

Dalam rangka meningkatkan kualitas anak asuh, setiap bulan diadakan pembimbingan dan pemberiaan materi, sehingga anak asuh akan mendapatkan bekal dalam menghadapi kehidupan di dunia nyata. Selain itu anak asuh akan diberi buku jurnal yang berguna untuk mengetahui kegiatan anak di rumah selama satu bulan. Dengan demikian pembina lebih mudah mengontrol dan mengamati kegiatan siswa. Sedangkan pembina disini akan diberikan oleh guru-guru SMP Negeri 2 Kaliangkrik yang telah sanggup menjadi bapak/ibu asuh dari anak yatim piatu tersebut. Diharapkan dari kegiatan ini anak siap menghadapi masa depan dengan baik, dan tujuan utama adalah anak bisa hidup mandiri dan selamat dunia dan akhirat.

PENGURUS


PEDULI ANAK YATIM PIATU DAN KAUM DHUAFA NON PANTI
Alamat      : Perum. Arga Jaya Jl. Merbabu No. 62, Kalinegoro, Mertoyudan, Kab. Magelang
HP/WA   : 081 226 4321 6 
Website     : www.paynonpanti.blogspot.com

PENGURUS

PENASEHAT                : MASHUDY CHY, S.E.                : MADIUN

KETUA                         : RUSMAN AS'ARI, S.Pd.             : GURU SMP N 2 KALIANGKRIK - MAGELANG

SEKRETARIS                : ARI DWIHARSONO, S.Pd.         : GURU SMP N 2 KALIANGKRIK - MAGELANG

BENDAHARA               : MALIKAH, M.Ag.                     : GURU SMP N 2 KALIANGKRIK - MAGELANG

PEMBINA/PENGASUH : RUSMAN AS'ARI, S.Pd.
                                      : MALIKAH, M.Ag.
                                      : ARI DWIHARSONO, S.Pd.
                              
 



                                            

KECINTAAN ROSULULLAH SAW TERHADAP ANAK YATIM

PENGERTIAN ANAK YATIM DAN KEDUDUKANNYA DALAM ISLAM


Siapakah yang dimaksud dengan anak yatim? Apakah perbedaan antara anak yatim dan anak piatu? Lalu bagaimana dengan anak yatim-piatu?

Secara bahasa “yatim” berasal dari bahasa arab. Dari fi’il madli “yatama” mudlori’ “yaitamu”  dab mashdar ” yatmu” yang berarti : sedih. Atau bermakana : sendiri.

Adapun menurut istilah syara’ yang dimaksud dengan anak yatim adalah anak yang ditinggal mati oleh ayahnya sebelum dia baligh. Batas seorang anak disebut yatim adalah ketika anak tersebut telah baligh dan dewasa, berdasarkan sebuah hadits yang menceritakan bahwa Ibnu Abbas r.a. pernah menerima surat dari Najdah bin Amir yang berisi beberapa pertanyaan, salah satunya tentang batasan seorang disebut yatim, Ibnu Abbas menjawab:


وكتبت تسألنى عن اليتيم متى ينقطع عنه اسم اليتم ، وإنه لا ينقطع عنه اسم اليتم حتى يبلغ ويؤنس منه رشد
( رواه مسلم )

Dan kamu bertanya kepada saya tentang anak yatim, kapan terputus predikat yatim itu, sesungguhnya predikat itu putus bila ia sudah baligh dan menjadi dewasa
Sedangkan kata piatu bukan berasal dari bahasa arab, kata ini dalam bahasa Indonesia dinisbatkan kepada anak yang ditinggal mati oleh Ibunya, dan anak yatim-piatu : anak yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya.

Didalam ajaran Islam, mereka semua mendapat perhatian khusus melebihi anak-anak yang wajar yang masih memiliki kedua orang tua. Islam memerintahkan kaum muslimin untuk senantiasa memperhatikan nasib mereka, berbuat baik kepada mereka, mengurus dan mengasuh mereka sampai dewasa.  Islam juga memberi nilai yang sangat istimewa bagi orang-orang yang benar-benar menjalankan perintah ini.

Secara psykologis, orang dewasa sekalipun apabila ditinggal ayah atau ibu kandungnya pastilah merasa tergoncang jiwanya, dia akan sedih karena kehilangan salah se-orang yang sangat dekat dalam hidupnya. Orang yang selama ini menyayanginya, memperhatikannya, menghibur dan menasehatinya. Itu orang yang dewasa, coba kita bayangkan kalau itu menimpa anak-anak yang masih kecil, anak yang belum baligh, belum banyak mengerti tentang hidup dan kehidupan, bahkan belum mengerti baik dan buruk suatu perbuatan, tapi ditinggal pergi oleh Bapak atau Ibunya untuk selama-lamanya.

Betapa agungnya ajaran Islam, ajaran yang universal ini menempatkan anak yatim dalam posisi yang sangat tinggi, Islam mengajarkan untuk menyayangi mereka dan  melarang melakukan tindakan-tindakan yang dapat menyinggung perasaan mereka. Banyak sekali ayat-ayat Al-qur’an dan hadits-hadits Nabi saw yang menerangkan tentang hal ini. Dalam surat Al-Ma’un misalnya, Allah swt berfirman:


(( أرأيت الذي يكذب بالدين ، فذلك الذي يدع اليتيم ، ولا يحض على طعام المسكين ))
.
“Tahukah kamu orang yang mendustakan Agama, itulah orang yang menghardik anak  yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan kepada orang miskin “
{QS. Al-ma’un : 1-3}

Orang yang menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan kepada fakir miskin, dicap sebagai pendusta Agama yang ancamannya berupa api neraka
Dalam ayat lain, Allah juga berfirman :

(( فأما اليتيم فلا تقهر ، وأما السا ئـل فلا تنهر ))

“Maka terhadap anak yatim maka janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap   pengemis janganlah menghardik”.{QS.  Ad-Dhuha : 9 – 10 )
Sedangkan hadits-hadits Nabi saw yang menerangkan tentang keutamaan mengurus anak yatim diantaranya sabda beliau :


أنا وكافل اليتيم فى الجنة هكذا وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئا
(رواه البخاري ، كتاب الطلاق ، باب اللعان )

Aku dan pengasuh anak yatim berada di Surga seperti ini, Beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah-nya dan beliau sedikit  merengganggangkan kedua jarinya
Dan dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Nabi saw bersabda :

عن ابن عباس أن النبي صلى الله عليه وسلم قال ” من قبض يتيما من بين المسلمين إلى طعامه وشرابه أدخله الله الجنة إلا أن يعمل ذنبا لا يغفر له  ( سنن الترمذي )

Dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Nabi saw bersabda : barang siapa yang memberi makan dan minum seorang anak yatim diantara kaum muslimin, maka Allah akan memasukkannya kedalam surga, kecuali dia melakukan satu dosa yang tidak diampuni.

Imam Ahmad dalam musnadnya meriwayatkan dari Abu Hurairoh r.a. hadits yang berbunyi :

عن أبي هريرة أن رجلا شكا إلى النبي صلى الله عليه وسلم قسوة قلبه فقال إمسح رأس اليتيم وأطعم المسكين (رواه أحمد )

Dari Abu Hurairoh, bahwa seorang laki-laki mengadu kepada Nabi saw akan hatinya yang keras, lalu Nabi berkata: usaplah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin


Dan hadits dari Abu Umamah yang berbunyi :

عن أبى أمامة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من مسح رأس يتيم أو يتيمة لم يمسحه إلا لله كان له بكل شعرة مرت عليها يده حسنات ومن أحسن إلى يتيمة أو يتيم عنده كنت أنا وهو فى الجنة كهاتين وقرن بين أصبعيه (رواه أحمد )

Dari Abu Umamah dari Nabi saw berkata: barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim laki-laki atau perempuan karena Allah, adalah baginya setiap rambut yang diusap dengan  tangannya itu terdapat banyak kebaikan, dan barang siapa berbuat baik kepada anak yatim perempuan atau laki-laki yang dia asuh, adalah aku bersama dia disurga seperti ini, beliau mensejajarkan dua jari-nya.

Demikianlah, ajaran Islam memberikan kedudukan yang tinggi kepada anak yatim dengan memerintahkan kaum muslimin untuk berbuat baik dan memuliakan mereka. . Kemudian memberi balasan pahala yang besar bagi yang benar-benar menjalankannya, disamping mengancam orang-orang yang apatis akan nasib meraka apalagi semena-mena terhadap harta mereka. Ajaran yang mempunyai nilai sosial tinggi ini, hanya ada didalam Islam. Bukan hanya slogan dan isapan jempol belaka, tapi dipraktekkan oleh para Sahabat Nabi dan kaum muslimin sampai saat ini. Bahkan pada jaman Nabi saw dan para Sahabatnya, anak-anak yatim diperlakukan sangat istimewa, kepentingan mereka diutamakan dari pada kepentingan pribadi atau keluarga sendiri.

Gambaran tentang hal ini, diantaranya dapat kita lihat dari hadits berikut ini :

عن ابن عباس قال لما أنزل الله عز وجل ( ولا تقربوا مال اليتيم إلا بالتى هي أحسن ) و (إن الذين يأكلون أموال اليتامى ظلما) الأية انطلق من كان عنده يتيم فعزل طعامه من طعامه وشرابه من شرابه فجعل يفضل من طعامه فيحبس له حتى يأكله أو يفسد فاشتد ذلك عليهم فذكروا ذلك لرسول الله صلى الله عليه وسلم فأنزل الله عز وجل (ويسألونك عن اليتامى قل إصلا ح لهم خير وإن تخالطوهم فإخوانكم) فخلطوا طعامهم بطعامه وشرابهم بشرابه

Dari Ibnu Abbas, ia berkata : ketika Allah Azza wa jalla menurunkan ayat “janganlah kamu mendekati harta anak yatim kecuali dengan cara yang hak” dan “sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan dzolim” ayat ini berangkat dari keadaan orang-orang yang mengasuh anak yatim, dimana mereka memisahkan makanan mereka dan makanan anak itu, minuman mereka dan minuman anak itu, mereka  mengutamakan makanan anak itu dari pada diri mereka, makanan anak itu diasingkan disuatu tempat sampai dimakannya atau menjadi basi, hal itu sangat berat bagi mereka kemudian mereka mengadu kepada Rasulullah saw.

Lalu Allah menurunkan ayat “dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang anak yatim. katakanlah berbuat baik kepada mereka adalah lebih baik, dan jika kalian bercampur dengan mereka, maka mereka adalah saudara-saudaramu” kemudian orang-orang itu menyatukan makanan mereka dengan anak yatim.  

Anak Yatim Penyejuk Hati

Inginkah hatmu menjadi lembut dan damai? Rasulullah SAW memberi resep untuk itu. Kata Bersabda,

''Bila engkau ingin agar hati menjadi lembut dan damai dan Anda mencapai keinginanmu, sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berilah dia makanan seperti yang engkau makan. Bila itu engkau lakukan, hatimu akan tenang serta lembut dan keinginanmu akan tercapai. (HR Thabrani).

Hadis tersebut memberikan petunjuk kepada umat Islam bahwa salah satu sarana untuk menenangkan batin dan mendamaikan hati ini adalah mendekati anak yatim, terlebih yatim piatu. Mengusap kepala mereka dan memberinya makan minum merupakan simbol kepedulian dan perhatian serta tanggung jawab terhadap anak yatim/piatu.

Berbuat baik terhadap anak yatim/piatu bukanlah sekadar turut membantu menyelesaikan lapar dan dahaga sosialnya. Tetapi, di sisi lain perbuatan itu merasuk ke dalam batin, menenteramkan hati, dan mendamaikan perasaan orang yang memberi perhatian kepada mereka. Berbagai ayat Alquran dan hadis Nabi banyak membicarakan betapa mulianya kedudukan anak yatim/piatu di mata Allah SWT.

Di dalam surat Ad-Dhuha ayat 9, Allah SWT melarang untuk melakukan kekerasan kepada anak yatim/piatu. Firman Allah SWT: ''Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.'' Anak yatim yang ditinggal wafat oleh ayahnya dan yatim piatu yang ditinggalkan ayah-ibunya, mendambakan belaian dan kasih sayang dari orang lain. Baik keluarga terdekat maupun dari yang lainnya. Ia mengharapkan tumpuan kasih sayang dan sebaliknya juga sekaligus menjaga sumber kasih dan ketenangan itu. Orang yang menenangkan hati dan perasaan anak yatim, ia pun akan memperoleh balasan seperti itu pula, yakni ketenangan batin.

Rasulullah SAW terkenal dengan kelemahlembutannya yang demikian tinggi terhadap anak yatim/piatu. Diriwayatkan dalam sebuah hadis bahwa pada suatu hari raya Idul Fitri, Rasulullah SAW melihat seorang anak yatim, lalu beliau mengelus dan merangkulnya, berbuat baik padanya, membawa anak itu ke rumah beliau, lalu berkata kepada anak yatim itu, ''Wahai anak, maukah engkau bila aku menjadi ayahmu dan Aisyah menjadi ibumu?''

Jadi, anak yatim/piatu adalah sumber ketenangan batin, mendekati dan berbuat baik kepadanya akan menenangkan kalbu. Sebaliknya, jikalau anak yatim disakiti dan dizalimi, maka Allah SWT akan menurunkan kesengsaraan hidup kepada mereka yang berbuat sewenang-wenang itu.

Nb.
Penulis menulis ini dengan perasaan haru biru..dan tetesan airmata..melihat betapa byk anak anak kecil..yatim piatu..seperti tidak di peduilikan..dijalan..ada yg mencari sesuap nasi di tong sampah..ada yg..meminta minta disudut mall,pasar..di usir..di caci..dan ada yg dipekerjakan..untuk..kepentingan pribadi..dan kepuasan sex..ada yg menjadi pembantu..majikan kejam..ada pula yg masih kecil umur 5 tahunan..terpaksa mencari napkah demi ibunya yg sakit..tak lagi bisa kerja..sementara ayahnya ntah dimana..kemana hati nurani kita? kemana nilai nilai kemanusiaan kita..kemana keimanan kita ? pantaskah org yg mengaku beriman menyia nyiakan insan manusia yg butuh pertolongan? ataukah kita hanya mau menolong..tetangga yg kaya..tetangga yg kenduri ?atau sahabat karana dipandang sahabat? sungguh! tiada akan pernah sempurna iman seseoarang yg melalaikan anak yatim piatu..Sahabat.kakak.adik.ayah dan ibu serta kaum muslimin semuanya.. kasihanilah, cintailah akan anak kecil, yatim piatu, dan penderita sebagaimana yang ditunjukkan junjungan kekasih kita, ikutan kita Sayyidina Nabi Muhammad s.a.w. . Sungguh pada diri Nabi s.a.w. itu, adalah akhlak yang termulia.

Selawat dan Salam moga dilimpahkan Allah s.w.t. atas junjungan serta Sayyid kita Nabi Muhammad s.a.w. (Ya Allah Tempatkan Junjungan kami di tempat yang Kau janjikan ...Amin) Beserta Ahlulbayt dan para sahabat r.anhum yang mulia lagi menyayangi akan Umat Nabi s.a.w. ini.

Dan Segala Puji hanya bagi Allah s.w.t., Tuhan Empunya sekalian Alam, Tiada berlaku sesuatu melainkan dengan Kehendak-Nya, lagi Maha Mengatur , Maha Kuasa , Tiada Daya Upaya melainkan Allah Azza Wajalla, Dan Allah s.w.t. Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani.

Allah s.w.t. jua Yang Maha Mengetahui...

Jazakallah Khairan Kathira.

SUMBER: https://www.facebook.com/notes/von-edison-alouisci/kecintaan-rasulullah-terhadap-anak-kecilyatim-piatu-dan-penderita-renungan-qalbu/224715190878533

Translate

Cari Blog Ini

Advertise